KIM Jatigono

Jatigono, 17 November 2020        Penyebaran Corona Virus Desiase yang akrab didengar dengan virus corona di wilayah kabupaten lumajang menemui babak baru, kabupaten lumajang yang sebelumnya sudah dalam kondisi zona kuning dalam peta penyebaran covid 19 membuat pemerintah mengambil beberapa kebijakan untuk kembali membuka sekolah sekolah yang berada dikawasan kabupaten lumajang. Pada tanggal 27 Oktober 2020 cabang dinas pendidikan provinsi jawa timur untuk wilayah jember yang menaungi kabupaten jember dan lumajang mengeluarkan surat nomor 421.3/2.1550/101.6.5/2020 perihal percobaan pertemuan tatap muka untuk sekolah jenang SMA/SMK dan SLB yang selama ini sudah menjadi kewenangan dinas pendidikan provinsi.        Perluasan percobaan pertemuan tatap muka untuk jenjang SMA/SMK dan SLB hanya berjalan 1 sampai 2 pekan di wilayah kabupaten lumajang mengingat kabupaten lumajang sedang dalam kondisi resiko penularan covid 19 yang tinggi, cabang dinas pen...

Jatigono, 16 November 2020        Senin pagi, kepala desa Jatigono (H. Rudy Prasetyo) bersama dengan Kasun, Babhinsa dan Babhinkamtibmas desa Jatigono menggelar pembagian masker kepada setiap siswa - siswi dan tenaga pendidik yang pada hari ini memulai kegiatan belajar bareng. Selain pembagian masker Kepala Desa juga membagikan desinfektan ke seluruh SD/MI yang ada di desa Jatigono. Kegiatan ini merupkan bentuk dukungan atas program bupati Lumajang (H. Thoriqul Haq) yaitu PSB (Program Sinau Bareng) yang diresmikan pada kamis 12 November 2020. Adapun jumlah siswa yang hadir pada KBM dibatasi sebanyak 25% dari total siswa perkelas. Dalam giat pagi ini, kepala desa Jatigono memberikan himbauan kepada para siswa – siswi maupun tenaga pendidik untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan, menjaga jarak tempat duduk antar siswa, dan menjaga kenyamanan proses KBM. Kepala Desa juga menghimbau supaya membuka lebar fentilasi setiap kelas agar sirkulasi uadara tetap terjaga, m...

Jatigono, 15 Nopember 2020 Dalam rangka meningkatkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) khususnya dalam taraf Pendidikan, pemerintah kabupaten Lumajang meluncurkan program Gempita Desa (Gerakan Membangun Pendidikan Kesetaraan Desa). Pemkab Lumajang melalui UPT Pendidikan Kunir menemui kepala desa Jatigono (H. Rudy Prasetyo) dalam rangka Implementasi Program Gempita Desa. Dalam program gempita desa ini ada dua layanan pendidikan yang dilayani yaitu program paket B bagi warga masyarakat dengan kualifikasi pendidikan dasar yaitu tingkat SLTP/MTS dan program paket C dengan kualifikasi pendidikan menengah pertama atau SLTA/MA. Kegiatan belajar mengajar gempita desa Jatigono dilakukan setiap Hari Minggu pukul 18.00 sampai dengan 20.00 dengan 2 mata pelajaran disetiap pertemuan yang didampingi oleh tenaga pengajar dan kesehariannya menjadi guru non PNS. Disamping itu para tenaga pengajar juga diprioritaskan berasal dari warga Desa Jatigono seperti yang disampaikan pada rapat kordinasi pemerin...

 Jatigono 12 November 2020 Sebanyak 3 unit rumah tidak layak huni di Desa Jatigono Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, menerima program bantuan bedah rumah dari Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Lumajang. Bantuan dengan nilai Rp. 7.500.000 (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) masing masing diberikan kepada Joko Prastowo Dusun Pandean RT 05 Desa Jatigono, Sunariyah Dusun Wunutsari RT 20, Timai Dusun Kebunbayur RT 40. Bantuan ini adalah program BAZNAS Kabupaten Lumajang untuk duafa di wilayah Kabupaten Lumajang. Harapannya dengan program bedah rumah untuk duafa ini akan meningkatkan kenyamanan dan kesehatan bagi warga penerima bantuan dengan menempati rumah yang lebih layak huni.  

  Jum'at, 06 November 2020 Pemerintah desa Jatigono menggelar kerja bhakti di tempat pemakaman umum desa Jatigono. Giat pagi ini diikuti oleh seluruh ketua RT, RW, BPD, Satgas Cobra Jatigono dan perangkat desa yang dimulai pukul 07.00 WIB. Kepala desa Jatigono (H. RUDY PRASETYO) memilih makam sebagai tempat kerja bhakti karena beliau ingin mendukung agenda rutin warga yaitu nyekar pada jum'at manis, sehingga dengan adanya kegiatan ini area pemakaman yang awalnya banyak ditumbuhi rumput liar kini terlihat lebih bersih sehingga warga lebih khusyuk dalam prosesi nyekar (kirim do'a). Kerja bhakti pagi ini menggunakan peralatan sederhana seperti sabit, sapu lidi dan cangkul untuk menjalin sifat gotong royong dan kekompakan antar mitra pemerintahan desa Jatigono (dalam hal ini RT, RW, BPD, Satgas Cobra dan perangkat desa)