Jatigono, 2 desember 2020
Kabupaten lumajang merupakan satu satunya kabupaten yang ada diprovinsi jawa timur dengan keadaan geografis yang cukup lengkap jika dibandingkan dengan kabupaten lain yang ada diprovinsi jawa timur.
Kabupaten lumajang dengan gunung semerunya yang didedikasikan sebagai puncak tertinggi jawa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan baik mancanegara maupun lokal untuk mengeksplor sektor pariwisata yang ada di kabupaten lumajang.
Tepat tanggal 28 November 2020 balai nasional bromo tengger semeru mendapat laporan dari pos pantau gunung api yang terletak di gunung sawur bahwa aktivitas gunung semeru yang terus meningkat sehingga dapat membahayakan keselamatan para wisatawan.
Dengan berlatar belakang laporan dari pos pantau aktivitas gunung semeru balai besar taman nasional bromo tengger semeru dengan sigap merilis pengumuman tertanggal 29 November dengan nomor PG.10/T.8/BIDTEK.1/KSA/11/2020 tentang penutupan jalur pendakian gunung semeru per 30 November dengan batas waktu yang belum di tentukan.
Sehari setelah dilakukan petutupan aktivitas gunung semeru yang terus meningkat hingga pada 1 Desember 2020 tepat pukul 03.00 terjadi letusan yang sontak membuat warga disekitaran kaki gunung semeru panik. Dalam video yang berdurasi 5 menit terlihat jelas gunung semeru mengeluarkan lava panas disertai dengan letusan letusan. Dampak dari letusan gunung semeru tidak hanya dirasakan oleh warga di sekitaran kaki gunung semeru namun juga dirasakan oleh warga desa jatigono dengan terjadinya hujan abu vulkanik semeru.
Abu vulkanik semeru dinilai dapat membahayakan saluran pernapasan bagi warga yang terdampak, oleh karena itu pemerintah desa jatigono menghimbau kepada seluruh warga masyarakat desa jatigono untuk tetap memakai masker/face shield dalam melakukan aktivitas. Selain untuk memfilter oksigen dari abu vulkanik masker dinilai sebagai salah satu langkah preventif untuk menekan grafik penularan covid 19 yang masih menghantui masyarakat di desa jatigono
Komentar
Posting Komentar