Langsung ke konten utama

MASIH URUSAN TIKUS

Pemerintah Jatigono masih geram dengan hama tikus. Sempat viral 2 hari yang lalu, para petani yang menanam jagung pada musim kali ini, harus mendapati jagungnya ludes tinggal batang buahnya saja. Seperti kata bapak Kades H. Rudy Prasetyo pada vidio yang diunggahnya, Panen jagung berbuah ice cream. Ice cream yang dimaksud bapak Kepala Desa yaitu hanya tinggal batang buahnya saja, tanpa ada buah yang sudah habis dimakan hama tikus. Dan parahnya kejadian ini hampir dialamai seluruh lahan jagung milik petani yang berada di kawasan pertanian di Desa Jatigono.

 Dengan adanya venomena ini, pemerintah Desa Jatigono sigap dengan lapor kepada dinas terkait yaitu BPP Kecamatan Kunir kemudian langsung ditanggapi juga oleh PUPT Pengendalian Organisme Kabupaten Lumajang. Tepat sehari setelah viral vidio unggahan mengenai hama tikus ini, PUPT Pengendalian Organisme Kabupaten Lumajang langsung mensurvei ke lokasi kejadian pada kamis lalu (27 Juni 2024)  yang saat itu dikawal oleh para Kepala Dusun dan tentunya dengan Bapak Kepala Desa Jatigono, H.Rudy Prasetyo. 

Dari hasil survei tersebut, hari ini Jum'at 25 Juni 2024, Pemerintah Desa jatigono, BPP Pertanian Kunir, dan PUPT Pengendalian Organisme Kabupaten Lumajang Desa Jatigono menggelar pembagian obat tikus gratis kepada para petani Desa Jatigono yang berlokasi di Dam Sarinten kawasan persawahan Desa Jatigono. Tak hanya pembagian obat tikus gratis, PUPT Pengendalian Organisme Kabupaten Lumajang juga melakukan edukasi tentang bagaimana cara membasmi tikus dengan baik dan benar. 


menurut Bapak Matkasan selaku ketua tim dari PUPT Pengendalian Organisme Kabupaten Lumajang, beliau menyampaikan bahwa membasmi hama tikus itu harus dilakukan secara menyeluruh, bersama-sama, artinya tidak bisa dilakukan hanya di Desa Jatigono saja melainkan harus serentak dengan wilayah atau desa tetangga. Menurut beliau hama tikus itu sifatnya bergerombol dan berpindah-pindah, jadi jika di desa sebelah dilakukan gropyok tikus, maka hama tersebut akan berpindah secara berbondong-bonsong ke desa sebelahnya. Maka dari itu, beliau menyampaikan tindakan ini akan disinergikan dengan pemerintah Kecamatan Kunir agar nantinya bisa dilakukan gropyok tikus secara masal sehingga itu akan lebi efektif membasmi hama ini, ungkap Bapak Matkasan. 


Setelah dilakukan edukasi kepada petani, selanjutnya juga dilakukan praktik menggukan obat tikus dengan efektif dan benar. 
  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERSIAPAN PERINGATAN HUT RI KE 79

 Menjelang hari perayaan HUT RI ke 79, Pemerintah Desa Jatigono mengundang Instansi pendidikan yang ada di Desa jatigono guna persiapan. Senin, 06 Agustus 2024 bertempat di Kantor Kepala Desa Jatigono, telah dilaksanakan pertemuan dari seluruh lembaga pendidikan yang ada di Jatigono dengan Panitia Peringatan Hari Nasional (PPHN), dan Kepala Desa Jatigono. Agenda hari ini membahas tentang persiapan Pentas Seni yang digelar pada hari Sabtu 10 Agustus 2024 dimana pesertanya merupakan siswa/siswi dari seluruh lembaga pendidikan dan TPQ yang ada di Desa Jatigono. Acara yang digelar di Central keramaian Jatigono itu (Perempatan Pasar Jatigono) akan dimulai pukul 18.00 WIB sebagai pra acara yaitu dari TPQ kemudian pukul 19.00 WIB penampilan dari adik-adik dari PAUD, TK dan RA dan dilanjut oleh siswa siswi SD / MI Desa Jatigono. Tak hanya persiapan Pentas Seni, pertemuan pagi ini juga membahas tentang persiapan acara  jalan sehat  dan senam sehat yang akan dilaksanakan pada mingg...

Desa Jatigono Raih Anugerah Anubhawa Sasana Desa Dari Kemenkum Ham Wilayah Jatim

  Desa Jatigono, Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang, mendapatkan Anugrah Anubhawa Sasana Desa, dari Kementerian Hukum dan HAM kantor Wilayah Jawa Timur.  Dalam acara yang dilaksanakan di Batu Malang, Selasa (30/7/2024) itu, Desa Jatigono menjadi satu-satunya Desa di Kabupaten Lumajang yang tahun ini mendapatkan  penghargaan menjadi Desa sadar Hukum.  "Penganugrahan hari ini di Kota Batu. Anugerah Anubhawa Sasana Desa ini diberikan ke Desa Jatigono karena desa kita tepat menangani masalah tanpa harus ke jenjang hukum, artiya masalahnya tuntas kita selesaikan di Desa, Ujar Bapak Kepala Desa Jatigono H. Rudy Prasetyo".  Untuk mendapatkan anugerah ini, maka Desa harus melakukan berbagai langkah agar menjadi Desa sadar hukum. Untuk itu ada empat dimensi yang harus terisi. Diantaranya dimensi akses informasi hukum, implementasi hukum, akses keadilan serta akses demokrasi dan regulasi. 

RUMAH BACA SUMBER ILMU DESA JATIGONO KEDATANGAN TAMU CILIK

 Jatigono, 13 Juni 2024 Kamis pagi, petugas rumah baca Sumber Ilmu terlihat sudah siaga di tempat. Ternyata para petugas rumah baca sedang mempersiapan akan kedatangan tamu spesial yaitu para murid dari PAUD Budi Utomo Desa Jatigono. Sebelumnya, Paud Budi Utomo mengagendakan berkunjung ke rumah baca Sumber Ilmu untuk memperkenalkan para penerus bangsa tentang buku dan pentingnya membaca buku. Tepat pukul 8 Pagi, rumah baca Sumber Ilmu sudah diserbu oleh sekitar 20 murid dari PAUD Budi Utomo. Kedatangan PAUD Budi Utomo pagi ini dikawal oleh Ibu Umiyah dan para guru pendamping dari PAUD Budi Utomo. Para murid mulai diperkenalkan dengan sejumlah gambar yang sudah difasilitasi oleh rumah baca Sumber Ilmu dan tak sedikit anak yang merasa nyaman dan senang dengan kegiatan ini. Tak hanya itu, antusias mereka terlihat dengan berebut buku yang menyajikan gambar yang lucu dan menarik. Tak hanya buku, petugas rumah baca juga mengajak para murid untuk menonton vidio edukasi dan ini merupakan k...